20 Produk UKM Kurasi Kemenkop UKM Jadi Official Merchandise G20 Di Indonesia –
4 min readKementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyiapkan 20 UKM terpilih, sebagai official merchandise Presidensi G20 Indonesia.
Produk dari ke-20 UKM tersebut, telah dikurasi oleh kurator independen. Sehingga bisa dipastikan, produk UKM telah memiliki standar dan kategori ekspor atau berskala global.
20 UKM terpilih ini masuk dengan 5 kategori produk, yakni fesyen dan aksesori sebanyak 8 UKM, tas dan alat perkantoran sebanyak 2 UKM, kosmetik, herbal dan wellness sebanyak 5 UKM, kerajinan sebanyak 4 UKM, dan custom packing sebanyak 1 UKM.
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, 20 UKM terpilih ini merupakan hasil kurasi dari 1.204 UKM yang mendaftar. Proses kurasi dilakukan oleh kurator independen yang ahli dalam bidangnya masing-masing.
Dikatakan Teten, saat ini isu pengembangan UMKM menjadi hal yang sangat strategis baik dalam lingkup regional maupun internasional. Dalam forum G20 sendiri, UMKM menjadi salah satu crosscutting issue yang sangat strategis yang dibahas di berbagai working group, dan engagement group.
“Maka dari itu, Presidensi G20 Indonesia sendiri harus kita manfaatkan untuk promosi produk UKM artisan yang siap masuk pasar global,” ucapnya dalam konferensi pers Official Merchandise melalui kurasi Smesco Indonesia, sekaligus MoU antara Kemenkop UKM dengan KontrakHukum.com di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (26/7).
Dengan official merchandise ini, kata Teten, para delegasi yang datang untuk menghadiri Presidensi G20 Indonesia akan terus terkenang dengan produk UKM Indonesia.
Selain itu, pihaknya juga memastikan, dalam pelaksanaan pemasaran dan dukungan terhadap produk, Kemenkop UKM juga akan berkolaborasi dengan pihak aggregator yang berperan sebagai offtaker dan konsolidator produk-produk UMKM terpilih, hingga membantu pemasaran baik online maupun melalui kanal penjualan offline pada main event, side event, maupun acara road to G20 yang diadakan.
Menurutnya, melalui inisiasi Kemenkop UKM, pengadaan merchandise dan hospitality oleh panitia penyelenggara main dan side event Presidensi G20 Indonesia akan lebih mudah dan dapat terakomodasi satu pintu oleh KemenKopUKM.
“Ini menjadi momentum dan ikhtiar kami untuk terus memanfaatkan Presidensi G20 Indonesia bagi UMKM secara lebih konkret agar dapat dirasakan secara nyata untuk kepentingan nasional,” ucap Teten.
Koordinator Tim Asistensi dan Kemitraan G20 Indonesia Wishnutama mendukung sepenuhnya pemanfaatan event Presidensi G20 Indonesia dalam meningkatkan produk UMKM Indonesia.
“Sudah ada berbagai macam produk UMKM disiapkan untuk mendukung G20. Produk ini juga sudah dikurasi dan hasilnya luar biasa. Jadi kalau ada kemauan hasilnya akan terlihat dan sangat extraordinary. Momentum G20 ini jangan dibiarkan saja tapi untuk tingkatkan potensi UMKM,” ujar Wishnutama.
Sementara itu, Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata menuturkan, proses kurasi yang dilaksanakan untuk 20 UKM tersebut dilaksanakan secara profesional dan terbuka.
Dengan begitu, melalui 269 side event G20 dan main event pada November 2022, UMKM bisa mengambil bagian. ■
]]> , Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyiapkan 20 UKM terpilih, sebagai official merchandise Presidensi G20 Indonesia.
Produk dari ke-20 UKM tersebut, telah dikurasi oleh kurator independen. Sehingga bisa dipastikan, produk UKM telah memiliki standar dan kategori ekspor atau berskala global.
20 UKM terpilih ini masuk dengan 5 kategori produk, yakni fesyen dan aksesori sebanyak 8 UKM, tas dan alat perkantoran sebanyak 2 UKM, kosmetik, herbal dan wellness sebanyak 5 UKM, kerajinan sebanyak 4 UKM, dan custom packing sebanyak 1 UKM.
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, 20 UKM terpilih ini merupakan hasil kurasi dari 1.204 UKM yang mendaftar. Proses kurasi dilakukan oleh kurator independen yang ahli dalam bidangnya masing-masing.
Dikatakan Teten, saat ini isu pengembangan UMKM menjadi hal yang sangat strategis baik dalam lingkup regional maupun internasional. Dalam forum G20 sendiri, UMKM menjadi salah satu crosscutting issue yang sangat strategis yang dibahas di berbagai working group, dan engagement group.
“Maka dari itu, Presidensi G20 Indonesia sendiri harus kita manfaatkan untuk promosi produk UKM artisan yang siap masuk pasar global,” ucapnya dalam konferensi pers Official Merchandise melalui kurasi Smesco Indonesia, sekaligus MoU antara Kemenkop UKM dengan KontrakHukum.com di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (26/7).
Dengan official merchandise ini, kata Teten, para delegasi yang datang untuk menghadiri Presidensi G20 Indonesia akan terus terkenang dengan produk UKM Indonesia.
Selain itu, pihaknya juga memastikan, dalam pelaksanaan pemasaran dan dukungan terhadap produk, Kemenkop UKM juga akan berkolaborasi dengan pihak aggregator yang berperan sebagai offtaker dan konsolidator produk-produk UMKM terpilih, hingga membantu pemasaran baik online maupun melalui kanal penjualan offline pada main event, side event, maupun acara road to G20 yang diadakan.
Menurutnya, melalui inisiasi Kemenkop UKM, pengadaan merchandise dan hospitality oleh panitia penyelenggara main dan side event Presidensi G20 Indonesia akan lebih mudah dan dapat terakomodasi satu pintu oleh KemenKopUKM.
“Ini menjadi momentum dan ikhtiar kami untuk terus memanfaatkan Presidensi G20 Indonesia bagi UMKM secara lebih konkret agar dapat dirasakan secara nyata untuk kepentingan nasional,” ucap Teten.
Koordinator Tim Asistensi dan Kemitraan G20 Indonesia Wishnutama mendukung sepenuhnya pemanfaatan event Presidensi G20 Indonesia dalam meningkatkan produk UMKM Indonesia.
“Sudah ada berbagai macam produk UMKM disiapkan untuk mendukung G20. Produk ini juga sudah dikurasi dan hasilnya luar biasa. Jadi kalau ada kemauan hasilnya akan terlihat dan sangat extraordinary. Momentum G20 ini jangan dibiarkan saja tapi untuk tingkatkan potensi UMKM,” ujar Wishnutama.
Sementara itu, Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata menuturkan, proses kurasi yang dilaksanakan untuk 20 UKM tersebut dilaksanakan secara profesional dan terbuka.
Dengan begitu, melalui 269 side event G20 dan main event pada November 2022, UMKM bisa mengambil bagian. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID