DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
8 November 2024

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Berhasil Bikin Kota Ramah Anak Muda Milenial IM Anies Deklarasi Gubernur DKI Capres 2024 –

4 min read

Ratusan anak muda yang tergabung dalam Indonesian Millenial For Anies Baswedan (IM) mendeklarasikan diri mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Calon Presiden (Capres) di Hotel Sleeppz Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (14/8).

Dewan Pembina Relawan IM Anies KH. Syarief Hidayatulloh yakin Anies akan dilirik anak muda.

“Saya sudah keliling. Sambutannya luar biasa kepada Anies Baswedan. Sampai ke daerah terpencil, di sana sudah mendengar Anies. Anak-anak muda demen sama Anies,” kata Syarief saat deklarasi Indonesian Millenial For Anies Baswedan (IM) yang juga diisi dengan diskusi di Hotel Sleeppz Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (14/8).

Anies, kata Syarief, sangat bersih dan integritasnya sudah teruji. Kiprah dan hasil karyanya sudah tak terhitung. Dari mulai membenahi tranportasi, hingga penyediaan ruang publik bagi anak muda.

“Mudah-mudahan Anies husnul khatimah menuntaskan kinerja hingga Oktober. Kami berkomitmen dan terlibat aktif untuk mendukung dan mengantarkan Bapak Anies Rasyid Baswedan menjadi Presiden 2024-2029,” ungkap Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) ini.

Ketua IM Anies Oemar Hegaro menyatakan, nama millenial diambil sebagai nama organisasinya karena peranan milennial dan generasi Z pada pemilu 2024 mendominasi hingga 60 persen sebagai pemilih.

Baginya, Anies sudah berhasil menata Ibu Kota dengan berbagai programnya. Terutama untuk anak-anak muda. Dari mulai menyediakan transportasi murah, tata kota yang menawan, penyediaan ruang perjumpaan dan interaksi, dan kota yang ramah bagi anak muda. Bahkan, sempat viral dengan ruang publik Citayam Fashion Week di Dukuh Atas.

Lewat berbagai fasilitas publik, Anies berhasil menciptakan ruang antar kelas urban dan suburban, kalangan sosialita, anak Jaksel dan anak muda dari berbagai pinggir kota dapat, membaur menjadi satu dalam ruang perjumpaan yang ramah.

“Rasanya tak berlebihan jika menyebut Gubernur DKI memiliki peran dalam mewujudkan janji kampanye di masa pilkada 2017 yakni maju kotanya, bahagia warganya,” tuturnya.

Oemar Hegaro berharap, setelah Anies menjadi Presiden, dia ingin penerusnya tak merusak pondasi tersedianya ruang interaksi antarkelas, antargolongan, dan keakraban nasional ini.

Mengenai Relawan IM Anies, rencananya, akan ada banyak program untuk anak muda yang akan dibikin. Dari mulai diskusi, pelatihan rutin, dan sosialisasi literasi yang produktif bagi kaum millenial.

“Di Jakarta, kami anggotanya 5.000. Nanti akan ada deklarasi di 34 Provinsi beruntun. Tak berhenti di deklarasi, banyak yang akan kami lakukan. Diskusi publik memberi literasi narasi yang menghindari pecah belah. Bagi-bagi sembako, bersama jaringan pengusaha buka job fair, dan kegiatan kreatif untuk anak muda lainnya,” tambahnya.

Ditambahkan, soal tudingan Anies radikal dan mewakili kelompok garis keras, secara perlahan sudah dibantah oleh Anies dengan kebijakan bersifat inklusif di DKI Jakarta.

“Perijinan gereja mudah. Pak Anies datang ke kegiatan semua agama. Tudingan itu sudah mulai luntur dan tak relevan. Beliau sangat inklusif, baik pribadinya maupun kebijakannya,” pungkasnya.

Laurel Heydir, Pengamat Kepemudaan yang hadir dalam deklarasi ini juga berpendapat, anak muda butuh ruang eksistensi. Ibu Kota dengan pemimpinnya, Anies Baswedan, telah berhasil menciptakan ruang tersebut. ■
]]> , Ratusan anak muda yang tergabung dalam Indonesian Millenial For Anies Baswedan (IM) mendeklarasikan diri mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Calon Presiden (Capres) di Hotel Sleeppz Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (14/8).

Dewan Pembina Relawan IM Anies KH. Syarief Hidayatulloh yakin Anies akan dilirik anak muda.

“Saya sudah keliling. Sambutannya luar biasa kepada Anies Baswedan. Sampai ke daerah terpencil, di sana sudah mendengar Anies. Anak-anak muda demen sama Anies,” kata Syarief saat deklarasi Indonesian Millenial For Anies Baswedan (IM) yang juga diisi dengan diskusi di Hotel Sleeppz Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (14/8).

Anies, kata Syarief, sangat bersih dan integritasnya sudah teruji. Kiprah dan hasil karyanya sudah tak terhitung. Dari mulai membenahi tranportasi, hingga penyediaan ruang publik bagi anak muda.

“Mudah-mudahan Anies husnul khatimah menuntaskan kinerja hingga Oktober. Kami berkomitmen dan terlibat aktif untuk mendukung dan mengantarkan Bapak Anies Rasyid Baswedan menjadi Presiden 2024-2029,” ungkap Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) ini.

Ketua IM Anies Oemar Hegaro menyatakan, nama millenial diambil sebagai nama organisasinya karena peranan milennial dan generasi Z pada pemilu 2024 mendominasi hingga 60 persen sebagai pemilih.

Baginya, Anies sudah berhasil menata Ibu Kota dengan berbagai programnya. Terutama untuk anak-anak muda. Dari mulai menyediakan transportasi murah, tata kota yang menawan, penyediaan ruang perjumpaan dan interaksi, dan kota yang ramah bagi anak muda. Bahkan, sempat viral dengan ruang publik Citayam Fashion Week di Dukuh Atas.

Lewat berbagai fasilitas publik, Anies berhasil menciptakan ruang antar kelas urban dan suburban, kalangan sosialita, anak Jaksel dan anak muda dari berbagai pinggir kota dapat, membaur menjadi satu dalam ruang perjumpaan yang ramah.

“Rasanya tak berlebihan jika menyebut Gubernur DKI memiliki peran dalam mewujudkan janji kampanye di masa pilkada 2017 yakni maju kotanya, bahagia warganya,” tuturnya.

Oemar Hegaro berharap, setelah Anies menjadi Presiden, dia ingin penerusnya tak merusak pondasi tersedianya ruang interaksi antarkelas, antargolongan, dan keakraban nasional ini.

Mengenai Relawan IM Anies, rencananya, akan ada banyak program untuk anak muda yang akan dibikin. Dari mulai diskusi, pelatihan rutin, dan sosialisasi literasi yang produktif bagi kaum millenial.

“Di Jakarta, kami anggotanya 5.000. Nanti akan ada deklarasi di 34 Provinsi beruntun. Tak berhenti di deklarasi, banyak yang akan kami lakukan. Diskusi publik memberi literasi narasi yang menghindari pecah belah. Bagi-bagi sembako, bersama jaringan pengusaha buka job fair, dan kegiatan kreatif untuk anak muda lainnya,” tambahnya.

Ditambahkan, soal tudingan Anies radikal dan mewakili kelompok garis keras, secara perlahan sudah dibantah oleh Anies dengan kebijakan bersifat inklusif di DKI Jakarta.

“Perijinan gereja mudah. Pak Anies datang ke kegiatan semua agama. Tudingan itu sudah mulai luntur dan tak relevan. Beliau sangat inklusif, baik pribadinya maupun kebijakannya,” pungkasnya.

Laurel Heydir, Pengamat Kepemudaan yang hadir dalam deklarasi ini juga berpendapat, anak muda butuh ruang eksistensi. Ibu Kota dengan pemimpinnya, Anies Baswedan, telah berhasil menciptakan ruang tersebut. ■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2024. PT Juan Global. All rights reserved. DigiBerita.com. |