Merdeka Sesungguhnya –

Indonesia itu bukan entitas yang sudah selesai. Indonesia itu proses yang terus-menerus. Proses tersebut berlangsung sampai bumi berhenti berputar.

Ke-Indonesiaan itu mesti terus diperjuangkan. Dengan gigih, mati-matian sampai mati, sebagaimana para founders republik ini serta jutaan pahlawan perjuangan merebut kemerdekaan dari kaum penjajah. Mereka adalah teladan.

Sekarang, setelah kemerdekaan direbut, tugas seluruh generasi penerus, seluruh komponen bangsa, berjuang mempertahankan kemerdekaan dari segala jenis penjajahan. Yang kasat mata maupun terselubung. Dengan sepenuh jiwa dan sekuat tenaga.

Para penerus mesti mengisi kemerdekaan dengan cara mewujudkan cita-cita para pendahulu. Negara yang adil, makmur, dzahir dan batin. Pancasila mengejawantah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan demikian, perjuangan kita bukan melawan penjajah bangsa lain, tapi penjajah sesama anak bangsa sendiri. Yaitu, mereka yang diberi amanah kekuasaan politik dan ekonomi tapi perilakunya bak penjajah asing. Mereka zalim dan suka mengeksploitasi sesamanya sendiri.

Kekuasaannya tidak ia gunakan untuk membantu serta menyejahterakan sesama anak bangsa. Mereka melakukan praktik penyimpangan kekuasaan sebagaimana para pejabat kolonial dan antek-anteknya. Bahkan mereka lebih keji lagi.

Perjuangan di era kemerdekaan saat ini sesungguhnya bukan mengalahkan orang lain, tapi diri sendiri. Yaitu, melawan hawa nafsu sendiri, melawan perasaan malas untuk maju. Itulah mesti dikalahkan kalau ingin jadi anak bangsa yang maju. Dirgahayu Kemerdekaan bangsaku. Diberkahi dengan kemajuan dan kesejahteraan semuanya. ■
]]> , Indonesia itu bukan entitas yang sudah selesai. Indonesia itu proses yang terus-menerus. Proses tersebut berlangsung sampai bumi berhenti berputar.

Ke-Indonesiaan itu mesti terus diperjuangkan. Dengan gigih, mati-matian sampai mati, sebagaimana para founders republik ini serta jutaan pahlawan perjuangan merebut kemerdekaan dari kaum penjajah. Mereka adalah teladan.

Sekarang, setelah kemerdekaan direbut, tugas seluruh generasi penerus, seluruh komponen bangsa, berjuang mempertahankan kemerdekaan dari segala jenis penjajahan. Yang kasat mata maupun terselubung. Dengan sepenuh jiwa dan sekuat tenaga.

Para penerus mesti mengisi kemerdekaan dengan cara mewujudkan cita-cita para pendahulu. Negara yang adil, makmur, dzahir dan batin. Pancasila mengejawantah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan demikian, perjuangan kita bukan melawan penjajah bangsa lain, tapi penjajah sesama anak bangsa sendiri. Yaitu, mereka yang diberi amanah kekuasaan politik dan ekonomi tapi perilakunya bak penjajah asing. Mereka zalim dan suka mengeksploitasi sesamanya sendiri.

Kekuasaannya tidak ia gunakan untuk membantu serta menyejahterakan sesama anak bangsa. Mereka melakukan praktik penyimpangan kekuasaan sebagaimana para pejabat kolonial dan antek-anteknya. Bahkan mereka lebih keji lagi.

Perjuangan di era kemerdekaan saat ini sesungguhnya bukan mengalahkan orang lain, tapi diri sendiri. Yaitu, melawan hawa nafsu sendiri, melawan perasaan malas untuk maju. Itulah mesti dikalahkan kalau ingin jadi anak bangsa yang maju. Dirgahayu Kemerdekaan bangsaku. Diberkahi dengan kemajuan dan kesejahteraan semuanya. ■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID