Spanyol Laporkan Kasus Kematian Cacar Monyet Pertama Di Eropa, Kedua Di Luar Afrika –

Spanyol melaporkan kasus kematian pertama terkait cacar monyet atau monkeypox di negaranya, Jumat (29/7). Ini sekaligus menjadi kasus kematian cacar monyet pertama di Eropa, dan kedua di luar Afrika dalam wabah yang berjangkit saat ini.

Namun, Kementerian Kesehatan Spanyol enggan merinci informasi terkait kasus kematian cacar monyet tersebut.

Dalam laporan terbarunya, Kementerian Kesehatan Spanyol memaparkan, sebanyak 4.298 kasus cacar monyet telah dikonfirmasi. Dari 3.750 pasien yang diketahui informasinya, sebanyak 120 orang dirawat di rumah sakit (3,2 persen),  dan satu orang meninggal dunia.

Pada 22 Juli lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya melaporkan lima kematian akibat cacar monyet di seluruh dunia. Semuanya ada di kawasan Afrika.

Setelahnya, pada Sabtu (23/7), WHO menetapkan status darurat kesehatan global, terhadap wabah yang menyebar dengan cepat itu. ■
]]> , Spanyol melaporkan kasus kematian pertama terkait cacar monyet atau monkeypox di negaranya, Jumat (29/7). Ini sekaligus menjadi kasus kematian cacar monyet pertama di Eropa, dan kedua di luar Afrika dalam wabah yang berjangkit saat ini.

Namun, Kementerian Kesehatan Spanyol enggan merinci informasi terkait kasus kematian cacar monyet tersebut.

Dalam laporan terbarunya, Kementerian Kesehatan Spanyol memaparkan, sebanyak 4.298 kasus cacar monyet telah dikonfirmasi. Dari 3.750 pasien yang diketahui informasinya, sebanyak 120 orang dirawat di rumah sakit (3,2 persen),  dan satu orang meninggal dunia.

Pada 22 Juli lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya melaporkan lima kematian akibat cacar monyet di seluruh dunia. Semuanya ada di kawasan Afrika.

Setelahnya, pada Sabtu (23/7), WHO menetapkan status darurat kesehatan global, terhadap wabah yang menyebar dengan cepat itu. ■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID